Waspadai Varian Delta Klaster Keluarga

Banjarmasin, BARITO – Masyarakat diminta mewaspadai cepatnya penularan Covid-19 varian Delta. Varian baru dari India ini bisa memicu penularan lebih tinggi di klaster keluarga.

‘’Kecenderungan satu anggota keluarga dengan lainnya sulit menjaga jarak ketika di dalam rumah dan juga biasa tidak memakai masker,’’ kata anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Prof Dr dr Syamsul Arifin MPd di Banjarmasin, kemarin.

Ancaman varian baru Covid-19 di keluarga ini, menurut Syamsul, dapat diminimalkan dengan melakukan pengetatan protokol 3M bagi seluruh anggota keluarga ketika sedang berada di luar rumah.

Dia menyarankan penggunaan masker dobel, dengan masker medis bagian dalam dan masker kain bagian luar. ‘’Hal ini penting karena masker bedah dapat menurunkan kerentanan penularan 56,1 persen dan masker kain 51,4 persen. Sehingga dengan penggunakan masker dobel dapat menurunkan kerentanan penularan 85,4 persen,’’ ujarnya.

Selanjutnya, sambung dia, sesering mungkin mencuci tangan setiap selesai kontak dengan orang lain atau memegang sesuatu.

Diketahui penularan virus varian Delta tidak lagi butuh waktu hingga 15 menit, tapi dimungkinkan bisa dalam hitungan 5 sampai 10 detik. Virus ini, meskipun minim kontak, sudah dapat menyebabkan transmisi.

“Boleh jadi orang yang ditemui kurang disiplin dalam penerapan 3M sehingga berdampak pada kecenderungan virus kontak dengan badan kita, terutama tangan,” jelas Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM itu.

Berdasarkan penelitian, menurut Syamsul, hampir 23 kali per jam tangan menyentuh wajah. Selanjutnya dapat menularkan virus melalui mata, hidung maupun mulut.

‘’Karena itu, dianjurkan mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun ataupun penyanitasi tangan untuk meminimalkan risiko penularan akibat tangan yang terkontaminasi dengan virus,’’ ujarnya.

Kemudian pengetatan menjaga jarak. ‘’Berdasarkan penelitian diketahui saat bernafas droplet (percikan ludah) bisa menyebar sampai 1,5 meter, batuk sampai 2 meter dan jika bersin sampai 6 meter,’’ katanya.

Namun, imbuh Syamsul, dengan ditemukan varian baru, maka setiap orang harus menjaga jarak paling tidak sekitar 6 kaki atau setara 1,8 meter dari seseorang yang tidak diketahui kesehatannya.
Melalui pengetatan protokol 3M bagi seluruh anggota keluarga, diharapkan baik yang keluar masuk rumah maupun yang tinggal di rumah, aman dari ancaman
penularan Covid-19.ant/dya

Editor: Dadang Yulistya

Related posts

Distribusi Logistik Pilkada 2024 ke Sungai Lulut Banjarmasin, Petugas Mesti Lewat Jalur Sungai

Serunya Project Penguatan Profil Belajar Pancasila (P5) di SMAN 5 Banjarmasin Melalui Pameran Hasil Belajar

Arief-Faroek-Erwin Siap Tuntaskan Final Time Rally 2024 NTB