Banjarmasin, BARITO – Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB hadirkan pengacara kondang Prof. Otto Hasibuan untuk mengisi materi pendidikan advokat di Aula FH Uniska, Minggu (7/11).
Prof Otto yang namanya eksis menjadi tim kuasa hukum Jessika Kumala Wongso atas dakwaan pembunuhan Mirna, atau yang dikenal kasus kopi beracun sianida 2016 silam itu.
Tentu dengan hadirnya Ketua Umum DPN Peradi di kampus swasta terbesar di Kalimantan ini menjadi hal yang menarik karena mahasiswa maupun alumni atau orang yang ingin mendalami dunia advokat bisa belajar dari Otto yang berpengalaman luas di bidangnya.
Prof Otto mengatakan, Uniska merupakan kampus yang memperhatikan mutu pendidikan. Peradi sendiri sudah bekerjasama dengan 127 perguruan tinggi di Indonesia termasuk Uniska.
Sebagai advokat senior, ia berpesan kepada calon advokat di FH Uniska ini jangan sampai menjadi advokat yang salah langkah dan tersesat. Profesi advokat adalah profesi nobel yang terhormat. Oleh sebab itu jaga kehormatan itu.
Apabila ada yang menyalahi, maka itu adalah oknum. Jadilah advokat yang membela kepentingan rakyat tanpa pamrih atau tanpa upah.
Namun bukan berrti, tidak perlu materi. Advokat juga berhak mendapat honorium sebagai bentuk penghargaan.
Dekan Fakultas Hukum Uniska, Dr Afif Khalid, mengatakan, suatu kebanggan Otto dapat berhadir di Kampus Uniska Banjarmasin, memberikan semangat kepada calon advokat dan sekaligus MoU antara Peradi dan Fakultas Hukum Uniska dalam pendidikan advokat.
Ia berharap, kedatangan itu menjadikan spirit bagi para calon advokat dan kemudian menjadikan advokat-advokat handal.
Afif tak ingin mahasiswanya terdidik menjadi advokat yang asal-asalan. Apalagi advokat mirip seperti pedagang yang berorientasi uang. Advokat diharapkan betul-betul menjadi bagian masyarakat yang berintegritas dan bermoralitas.
“Saya tidak ingin alumni FH Uniska yang ingin jadi advokat orientasinya uang. Jadilah advokat yang menyatu dengan masyarakat,” katanya.
Penulis: Hamdani