Banjarmasin, BARITO – Menyusul carut marutnya Siring Tendean yang merupakan lokasi wisata kota Banjarmasin membuat Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, ingin lokasi tersebit dikelola dengan baik yakni segera dibentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Siring Pemko.
Rencana nama UPT tersebut dibuat sudah tepat, sebab ujar Ibnu lokasi wisata ada di siring. Namun yang paling penting dibentuknya UPT itu agar lokasi wisata itu dikelola dengan baik karena adanya manajemen profesional.
“Kalau ada UPT pengelolaan siring jadi lebih terkelola dengan baik,” katanya di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (19/6).
Ditanya kapan UPT akan dibentuk, Ibnu mengatakan itu perlu dibuatkan Perdanya terlebih dulu, dimana akan dirapatkan bersama DPRD Kota Banjarmasin Agar ada kejelasan landasan hukumnya.
“Bila sudah diperdakan, tidak lama satu hingga dua bulan UPT sudah bisa dibentuk,” katanya.
Kemudian, Ibnu menyatakan, wisata siring Banjarmasin memang sudah saatnya memberikan pendapatan asli daerah (PAD). Misalnya pendapatan dari kelotok, parkiran dan pendapatan lainnya yang bisa ditarik retribusinya.
Dengan PAD yang didapatkan dari sektor wisata kedepannya dapat menjadi tolak ukur sejauh mana peningkatan kunjungan wisatawan ke Banjarmasin dari tahun ke tahun baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara.
Apalagi dari pihak Dinas pariwisata menargetkan adanya penambahan kunjungan dari yang tadinya 600 ribu orang kunjungan wisatawan nusantara di tahun yang lalu, dan ditargetkan tahun ini memperoleh angka 750 ribu orang kunjungan wisatawan nusantara ditahun ini.
Kemudian wisatawan mancanegara awalnya di target 3000 orang, tahun ini menjadi ditarget 5000 orang berkunjung dan berwisata di kota Banjarmasin. dan