Banjarmasin, BARITO – Dengan harapan agar warga Kalsel khususnya yang ada di pedesaan tidak ketinggalan dalam perkembangan dunia digital, PT Bangun Banua berusaha mewujudkannya dengan membangun desa pintar.
Bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan, PT Bangun Banua berencana membangun desa pintar atau digital
Disebut desa digital menurut Direktur Utama PT Bangun Banua Kalimantan Selatan Bayu Budjang, karena memakai aplikasi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat, untuk mengakses dengan pemerintahan desa, sedangkan pemerintah desa bisa mengakses ke pemerintah kecamatan dan lainnya.
“Dengan didukung Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel, saat ini
kita sudah membentuk devisi digital atau Bangun Banua Digital, ” ujar Bayu Budjang didampingi Direktur Umum Yusni Hardi, Senin (5/9).
Dia menambahkan divisi digital akan menjual aplikasi digital ke desa-desa, menjadikan desa di provinsi Kalsel menjadi desa pintar.
Warga di desa nantinya lanjut Bayu dapat memiliki akses digital ditempat mereka. Sehingga, desa tidak ketinggalan dalam perkembangan dunia digital.
“Rencananya kami akan memulai pembangunan desa digital tersebut pada akhir tahun mendatang,” kata Bayu.
Bayu menambahkan, selain desa pintar, Bangun Banua juga sudah melakukan inspansi berbagai bidang usaha.
“Kita sudah melakukan bisnis bidang pertanian, properti, dan perhotelan,” katanya.
Salah satu upaya untuk mengembangkan bidang usaha tersebut yakni dengan merenovasi hotel Batung Batulis yang kedepannya nanti diharapkan akan menjadi hotel tujuan para wisatawan karena posisinya sangat strategis berhadapan langsung dengan sungai Martapura.
“Selain itu kita juga akan membuat destinasi wisata baru tepatnya di embung cempaka,” pungkas Bayu.
Penulis: Filarianti