Wushu Kalsel Gelar Pelatihan Jelang Kejurprov dan Porprov

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Pelatihan yang dilaksanakan Wushu Kalsel, Sabtu (5/4/2025) di Hotel Roditha, Banjarmasin. (foto: Tolah/brt)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pengurus Wushu Indonesia (WI) Kalsel telah melaksanakn pelatihan pelatih, wasit, dan juri tingkat daerah, Sabtu (5/4/2025) di Hotel Roditha, Banjarmasin. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian persiapan menuju Kejurprov dan Porprov 2025.

Agenda kepelatihan yang diadakan Wushu Kalsel diikuti sebanyak 19 peserta dari delapan kabupaten/kota yang terdiri pelatih, wasit, dan juri.

“Pelatihan ini merupakan langkah awal yang penting untuk mengembangkan Wushu di Banua,” sebut Ketua Wushu Kalsel, H. Chandra Bayu atau akrab disapa Cacan,

Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Wushu di Kalsel sekaligus sebagai persiapan menghadapi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) pada 18 April 2025 di Banjarmasin dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Tanah Laut.

“Para peserta nantinya dapat aktif berkiprah dan menyebarkan ilmu mereka di daerah masing-masing,” jelas Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel ini.

Keseluruham peserta yang mengikuti kepelatihan ini, lanjutnya, menunjukan bukti antusiasme yang tinggi. “Kami berharap setelah pelatihan ini, mereka tidak hanya berhenti di sini, tapi bisa berkontribusi untuk membina dan mengembangkan Wushu di wilayahnya masing-masing,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, nomor pertandingan standar yang akan dipertandingkan dalam Kejurprov mencakup 12 nomor untuk putra-putri dan akan dirampungkan sebelum pelaksanaan Kejurprov pada 18 April 2025 di Gedung milik Ketua KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama, yang terletak di kawasan Banjarmasin Barat.

Wakil Ketua II KONI Kalsel, Gusti Perdana Kesuma, yang turut hadir dalam kegiatan ini, memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan tersebut.

Ia menekankan pentingnya kegiatan ini tidak hanya sebagai seremoni belaka, namun benar-benar mampu meningkatkan kompetensi teknis peserta.

“Kegiatan seperti ini harus dimanfaatkan maksimal. Jangan hanya jadi formalitas. Ilmu yang didapat harus bisa diterapkan di lapangan dan membawa dampak positif untuk perkembangan Wushu di daerah,” pintanya.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Olahraga Prestasi Dispora Kalsel, Heru Susmianto, menyatakan bahwa pelatihan ini juga penting untuk mendukung pembinaan atlet usia muda.

Ia menargetkan para pelatih yang mengikuti pelatihan dapat melahirkan atlet berbakat yang bisa mewakili Kalsel di ajang nasional seperti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).

“Selain untuk Porprov dan Kejurprov, ini juga sebagai bagian dari persiapan kami menghadapi Popnas. Regenerasi atlet itu penting, jadi kami berharap dari pelatih yang mengikuti pelatihan ini bisa mencetak atlet pelajar yang bisa menyokong atlet senior di masa depan,” jelas Heru.

Pelatihan ini diharapkan menjadi awal kebangkitan dan pemerataan kualitas SDM Wushu di Kalimantan Selatan. “Pada akhirnya bisa bersaing di level yang lebih tinggi, baik nasional maupun internasional,” tuturnya.

Penulis: Tolah

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar