Yadi Meninggal Di Losmen Murni Diduga Karena Sakit Jantung

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Sosok mayat laki-laki ditemukan tergeletak di depan pintu WC Losmen Murni Jalan Kolonel RT 02 Sugiono Kelurahann Kelayan Luar Banjarmasin Tengah, Kamis (12/3/2020) sore sekitar pukul 15.30 Wita. Ternyata korban adalah Yadi (60) karyawan di Toko Gigi Oyong di sebelah losmen yang terbuat dari kayu lantai dua itu.

Menurut saksi bernama Junaidi (55) waktu itu dirinya ke WC, kemudian ada melihat korban sudah tergeletak di depan pintu WC. “Saya baru selesai menyusun barang di kamar belakang dan saat mau ke WC melihat korban, “sebut warga asal Padang ini.

Keponakan korban bernama Fitri (45) mengatakan, yang bersangkutan adalah pamannya. “Korban tinggal di Pekapuran Raya dekat Jembatan 9 Banjarmasin Tengah yang selama ini sakit Darah Tinggi dan
tinggal di Pekapuran Raya Jembatan 9,”sebutnya sambil mengusap air mata.

Pengelola Losmen Murni Syarkani (52) mengatakan, sore itu sebelum Sholat Ashar seperti biasa korban sering bilang ikut numpang ke WC. “Memang selama ini kondisinya sering jalan sempoyongan, “bebernya.

Syakrani waktu itu memang tidak mendengar kalau korban jatuh, tapi tamu losmen orang Padang itu yang tahu korban jatuh tergeletak. Sementara saat itu setelah pihak relawan emergency sudah banyak berkumpul masih menunggu polisi datang ke TKP.

Sekitar 15 menit kemudian pihak anggota Polsek Banjarmasin Tengah berdatangan. Termasuk juga tim Inafis Polresta Banjarmasin. Selesai melakukan pendataan dan foto, korban langsung dibawa kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin sore itu.

Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi menambahkan, dari KTP korban merupakan warga Jalan . Ratu Zaleha Gang H Asnawi RT 25 RW 02 No 106 Kelurahan Karang Mekar Kecamatan Banjarmasin Timur.

Barang Bukti yang diamankan satu unit Ponsel Merk Nokia type X2 warna putih biru. Kemudian satu dompet kulit warna coklat merk Magma Cloth dan satu bungkus plastik warna biru yang berisikan obat – obatan (sediaan Farmasi).

Dari keterangan saksi Yunaidi (23) pertana kali menemukan korban sudah dalam keadaan terlentang di depan WC itu. Mengetahui hal tersebut dia mengabari Bella istri Syarkani selaku pengelola Losmen Murni.

Setelah dicek mereka berdua ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. “Semasa hidup korban mengidap sakit jantung, maag, hipertensi dan struk ringan, “beber kapolsek.

Sementara dari diagnosa dokter Forensik RSUD Ulin Banjarmasin menyatakan, di tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya keluarga korban membuat pernyataan menolak untuk dilakukan Otopsi.

“Diduga korban meninggal akibat lemas atau sakit jantung karena ditemukan pembengkakan pembuluh vena, pada leher korban dan kuku jari korban berwarna biru keunguan, “beber Irwan Kurniadi.

Penulis : Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar