Yani Helmi Bicara Kemajuan Teknologi Hingga Perang Rusia dan Ukraina

Anggota DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Pembinaan Ideologi Pancasila di Desa Maju Sejahtera Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanbu.(ist)

Batulicin, BARITOPOST.CO.ID – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Yani Helmi melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Pembinaan Ideologi Pancasila di Desa Maju Sejahtera Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (17/3/2022).

Di acara soswasbang tersebut, anggota Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan ini bicara kemajuan teknologi dengan titik focus pemanfaatan teknologi hingga perang Rusia dan Ukraina.

Soswasbang itu diikuti mayoritas tenaga pengajar dan peserta didik serta warga desa setempat  menghadirkan narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalsel yakni Plt Kepala Bidang Politik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalsel Indra Husnul Huda serta Plt Kasubbid Implementasi Kebijakan Publik dan Pendidikan Politik Arif Rahman Hakim.

“Sosialisasi Wasbang ini tentu saja untuk menguatkan akar rumput kita untuk cinta kepada tanah air. Terlebih wilayah disini multietnis. Ada berbagai suku, ada Banjar, Jawa, Bali bahkan Lombok,” ujar Muhammad Yani Helmi usai digelarnya kegiatan soswasbang.

Yani Helmi mengharapkan melalui kegiatan ini dapat kembali menumbuhkan semangat persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terlebih di Kalsel.

“Toleransi di daerah sini perlu untuk terus dipertahankan,” katanya.

Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel karib disapa Paman Yani ini juga memaparkan tentang konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina yang saat ini berimbas pada ekonomi dunia. Hal tersebut menurutnya terjadi karena rusaknya persatuan.

“Rusia dan Ukraina ini dulunya bersatu. Sedangkan kita Indonesia mempunyai 34 Provinsi dengan keragaman budaya dan suku. Jangan sampai persatuan ini rusak. Kita tidak ingin seperti mereka,” tegasnya.

Kemudian mengenai kemajuan teknologi yang bisa menjangkau hingga pelosok, Paman Yani memperingatkan agar terus waspada, mengingat teknologi bagai dua sisi mata pisau yang mempunyai sisi baik dan buruk apabila tidak tepat dalam penggunaan, terutama bagi generasi muda dan perlunya pengawasan dari orang tua.

“Pembatasan dalam penggunaan teknologi tersebut harus dilakukan secara menyeluruh. Karena ruang penyebaran radikalisme juga bisa masuk disitu,” terangnya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan menurutnya dengan menjaga kearifan lokal dan tentu saja pengawasan orang tua. Sehingga ruang gerak dari budaya luar atau hal-hal negatif lainnya dapat teratasi.

Sementara itu Plt Kepala Bidang Politik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalsel Indra Husnul Huda menyampaikan pentingnya menjaga persatuan di tengah kemajemukan bangsa di Kalsel.

“Toleransi berbangsa di Kalsel harus terus dijaga,” ujarnya.

Terkait dengan kewenangannya di Kesbangpol menurut Indra pihaknya selalu meminta kepada pihak partai politik agar terus menjaga kondusifitas dalam setiap kegiatan terutama saat menghadirkan banyak orang.

“Pertengahan tahun ini kita juga akan melaksanakan silaturahmi antara Pemprov Kalsel dan seluruh partai politik yang bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan dan persatuan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini Yani Helmi juga membagikan bingkisan untuk warga yang beruntung berupa bahan pokok serta kelengkapan alat kesehatan di masa Covid-19.

Rilis    : DPRD Kalsel
Editor : Sophan Sopiandi

Related posts

Ditreskrimsus Polda Kalsel Ajukan Pemblokiran 1.453 Situs Judi Online dan Tetapkan 18 Tersangka

Musnahkan 79,3 Kg Sabu dan 63.847 Pil Ekstasi, Polda Kalsel Hindarkan 475.677 Jiwa dari Bahaya Narkoba

Bhabinkamtibmas Sungai Lulut Apresiasi Warga yang Bertanam Sayuran di Halaman Rumahnya