Banjarmasin, BARITO – Muhammad Yani Helmi anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Kotabaru di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Karena itu dalam pelaksanaan reses selama dua hari di beberapa desa di wilayah Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru, adik kandung Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor ini tidak mengumpulkan massa, tapi dengan jemput bola dari rumah ke rumah atau door to door.
Wakil rakyat karib disapa Paman Yani yang juga anggota Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan, ia terpilih anggota dewan provinsi dari Dapil Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, selama reses itu tak hanya menyerap aspirasi masyarakat, tapi juga menyerahkan bantuan paket sembako sebanyak 1.000 paket.
Selama dua hari pelaksanaan reses, Rabu dan Kamis (7-8 Mei), Paman Yani bersama rombongan menyambangi beberapa desa di Kecamatan Kelumpang Hilir, yakni Desa Pulau Panci, Desa Tegal Rejo, Desa Sahapi, Desa Serongga, Desa Mandala, Desa Plajau Baru dan Desa Telaga Sari.
Berbagai aspirasi disampaikan masyarakat serta informasi tentang kondisi wabah virus Corona (Covid-19). Seperti disampaikan Kepala Desa Pulau Panci Saiansyah saat bertatap muka dengan Yani Helmi menuturkan hingga saat ini Desa Pulau Panci masih bebas dari pandemi Covid-19, karena adanya sosialisasi kepada masyarakat akan bahayanya wabah Covid-19.
“Di desa kami tidak ada kasus Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta kasus positif terinfeksi, ini berkat sosialisasi yang kami lakukan, selain itu tidak ada warga yang melakukan perjalanan jauh,” terangnya.
Lanjut Saiansyah untuk dampak sosial dan ekonomi juga masih berjalan seperti biasa, karena rata-rata penduduk di desa ini bekerja sebagai pekebun kelapa sawit dan karet milik sendiri, sedangkan di perusahaan juga tidak ada karyawannya yang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Yani Helmi yang mendengar paparan Kades Pulau Panci tersebut menyatakan reses kali ini yang ia laksanakan secara door to door bisa melihat langsung keadaan yang sebenarnya di masyarakat desa.
“Reses kali ini kita jemput bola tidak mengumpulkan massa, karena ada hikmahnya bisa langsung melihat keadaan masyarakat, terutama yang terdampak Covid-19,” tuturnya.
Selanjutnya di Desa Tegal Rejo, Yani Helmi dan rombongan disambut Kepala Desa Tegal Rejo Afif Kuddin serta Camat Kelumpang Hilir Johanuddin, kemudian bersama-sama melakukan kunjungan ke rumah-rumah penduduk setempat.
Camat Kelumpang Hilir Johanuddin berharap kehadiran anggota DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi ini dapat memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat di tengah mewabahnya Covid-19 ini.
Camat Johanuddin menambahkan pihaknya melakukan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) dengan mendirikan posko pemeriksaan kesehatan di perbatasan, karena desa ini merupakan perbatasan antara Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu.
“Kami bangun posko pemeriksaan, yang beroperasi 24 jam, mengingat Kabupaten Tanah Bumbu masuk dalam kategori zona merah,” terangnya.
Kepala Desa Tegal Rejo Afif Kuddin menambahkan secara langsung memang tidak ada dampak dari pandemi Covid-19 ini, namun ada satu kebijakannya, yaitu menutup pasar desa, yaitu Pasar Sukarame sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini.
“Penutupan pasar ini sudah mendapat persetujuan Camat Kelumpang Hilir, karena pedagang berasal dari Zona merah,” ujarnya.
Yani Helmi yang mendengar penuturan kades setempat menyatakan apresiasinya dengan langkah pencegahan Covid-19 itu, sehingga ia berharap langkah seperti ini dapat diikuti wilayah lainnya di Kotabaru.
“Protokol keamanan seperti ini memang harus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” tukasnya.
Kemudian saat berada di Desa Sahapi, Yani Helmi bersama rombongan didampingi Kepala Desa Sahapi M Yahya serta Camat Kelumpang Hilir Johanuddin kembali menyambangi rumah-rumah warga untuk menyerahkan paket sembako, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
Terakhir kegiatan reses kali ini dengan meninjau Posko Pemeriksaan Kesehatan di Kecamatan Kelumpang Hilir dan dilanjutkan sosialisasi kepada masyarakat disepanjang perjalanan menuju pulang berupa pemutaran imbauan dari Presiden Joko Widodo dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor tentang bahaya dan langkah-langkah dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Penulis : Sopian