Banjarmasin, BARITO – Untuk membantu meringankan beban pemerintah daerah dalam masa tanggap darurat penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, yang diperkirakan membutuhkan dana besar baik untuk tanggulangi virus tersebut maupun pemulihan sosial ekonomi masyarakat banua, salah seorang anggota DPRD Kalsel meresponnya dengan berinisiatif mendonasikan separuh gajinya sebagai wakil rakyat untuk penanganan wabah Covid-19 tersebut.
Inisiatif tersebut disampaikan Muhammad Yani Helmi yang duduk di Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan.
“Terhitung tanggal 1 April 2020, saya akan donasikan separuh gaji saya untuk penanganan Covid-19. Separuh gaji itu nanti akan diserahkan ke PMI di Dapil kami di Tanah Bumbu dan Kotabaru. Ini yang bisa kami lakukan untuk masyarakat,” kata Politisi Golkar yang karib disapa Paman Yani ini.
Adik kandung Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor ini berharap apa yang ia lakukan ini bisa dilakukan juga oleh pejabat lainnya serta para pengusaha swasta di daerah ini untuk bersama-sama ikut membantu pemerintah daerah menyelesaikan persoalan kemanusiaan ini.
Yani Helmi usai mengikuti rapat gabungan antara DPRD Kalsel dan Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (GTPPP) Covid-19 Kalsel, Senin (30/3/2020) menilai Pemerintah Provinsi Kalsel sangat serius menangani wabah virus Corona asal Wuhan Cina ini. Namun disarankannya lakukan sosialisasi hingga arus bawah tentang apa itu Covid-19, cara dan upaya pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat.
“Sosialisasikan secara langsung sampai ketua RT dan RW, itu yang saya maksud arus bawah,” kata Yani, Selasa (31/3/2020).
Sedangkan sosialisasi melalui media maupun baliho secara masif dinilainya tidak terlalu efektif untuk seluruh elemen masyarakat khususnya di perkampungan dan pedesaan. Selain itu ia juga meminta pemerintah untuk mempertimbangkan pemberlakuan jam malam sebagai langkah serius menekan potensi dan memperlambat penyebaran Covid-19. Pasalnya selain efektif menekan potensi penularan, sekaligus edukasi yang efektif kepada masyarakat akan bahayanya penyebaran virus Corona yang menyerang sistem pernafasan ini.
Penulis : Sopian