Banjarmasin, BARITO – Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu nomor urut 03, dr H Zairullah Azhar-Muhammad Rusli (ZR) bila nanti terpilih menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah akan memberikan perhatian lebih terhadap situasi dan kondisi Kabupaten Tanah Bumbu.
Calon Bupati Kabupaten Tanah Bumbu dr H Zairullah Azhar mengatakan berdasarkan data yang telah diperoleh, untuk masyarakat miskin di Kabupaten Tanah Bumbu mencapai 25 sampai 30 persen.
“Angka kemiskinan ini yang membuat kami sedih, yang menobatkan Tanah Bumbu sebagai wilayah miskin di Kalimantan Selatan,” ucapnya saat penyampaian Visi Misi dalam debat ke dua di TVRI Kalsel di Banjarmason, Senin (30/11/2020) malam.
Zairullah mengatakan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanah Bumbu juga berada di peringkat nomor 2 dari bawah, kemudian ditambah angka pengangguran yang sangat tinggi dan penyebaran narkoba.
“Pertumbuhan AIDS semakin meningkat, pada saat saya menjabat sebagai kepala dinas, ada satu saja yang terpapar, kami sudah ribut,” jelasnya.
Karena diketahui pada saat ini Kabupaten Tanah Bumbu terdapat 400 orang yang terpapar AIDS. Oleh karena itu pasangan ZR berupaya nantinya menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat Tanah Bumbu melalui program-program yang matang.
“Karena itu kita perlu membangun SDM yang unggul untuk menjawab semua tantangan dan permasalahan, sehingga masyarakat harus memiliki pemahaman dan kepintaran yang diperlukan,” jelasnya.
Lanjutnya, berdasarkan data yang diperoleh untuk pembangunan infrastruktur, terutama sektor jalan, masih 50 persen belum terselesaikan dan masih banyak lagi yang belum, sehingga nantinya harus kita tuntaskan.
“Pembangunan ekonomi tentunya harus lebih ditingkatkan, apalagi pada masa pandemi Covid-19, kondisi pembangunan ekonomi sangat rendah,” bebernya.
Lebih lanjut, dengan segala upaya yang dilakukan, maka pemulihan sektor ekonomi dapat berjalan dengan lancar. Selain itu pihaknya juga akan memperkuat sektor pemerintah, yang mana pemimpin Kabupaten Tanah Bumbu harus mengedepankan prinsip setia melayani masyarakat, sehingga memberikan ruang kepada masyarakat untuk percepatan pembangunan.
“Pemimpin itu bukan penguasa, tapi pelayan rakyat, sehingga komunikasi terbangun dengan luar biasa,” imbuhnya.
Penulis : Sopian